“Inilah cara AS mendiskreditkan otoritas PBB dan menghasut kejahatan terhadap kemanusiaan,” ucapnya.
Kim mengingatkan negara-negara anggota badan dunia tersebut bahwa keberadaan PBB adalah untuk mencegah terulangnya bencana perang.
Namun, ujarnya, “sangat hina dan menyedihkan bahwa tindakan melawan kemanusiaan seperti perang di Gaza telah berlangsung selama satu tahun.”
Kendati Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya, negara tersebut terus menggempur Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Dukung Palestina, Ini Sikap Tegas dari Ratusan Serikat Pekerja Spanyol
Gempuran Israel itu telah menewaskan hampir 41.600 orang — sebagian besar perempuan dan anak-anak — serta melukai lebih dari 96.200 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.