Lebanon Larang Pager di Pesawat Setelah Ledakan Besar Guncang Negara

By DP
3 Min Read
Pemerintah Lebanon baru saja mengeluarkan larangan bagi penumpang untuk membawa pager dan walkie-talkie dalam penerbangan dari dan ke Beirut. (Foto: Pixabay)

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menanggapi insiden ini dengan keras, menyebutnya sebagai “deklarasi perang” dan bersumpah akan membalas serangan tersebut. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Nasrallah mengungkapkan bahwa mereka telah menerima “pukulan telak” dari ledakan ini, tetapi berjanji akan memberikan hukuman setimpal kepada Israel.

Baca Juga: Sekjen PBB Beri Peringatan Soal Risiko Serius Peningkatan Eskalasi di Lebanon Usai Ledakan Pager

PBB juga mengutuk keras ledakan yang menimpa Lebanon, menyebut tindakan ini sebagai sesuatu yang “tidak dapat diterima”. Kepala HAM PBB, Volker Turk, menyerukan penyelidikan independen untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangkaian ledakan yang melanda rumah sakit, pasar, hingga jalan-jalan umum yang dihuni banyak warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.

- Advertisement -

Situasi keamanan di Lebanon semakin memanas setelah serangan ini, dan keputusan untuk melarang perangkat komunikasi seperti pager dan walkie-talkie di pesawat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Dengan ketegangan yang terus meningkat, banyak pihak menantikan hasil investigasi resmi terkait ledakan tersebut.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment