Staf hotel melakukan panggilan darurat ke nomor 911, khawatir dengan perilaku Liam yang dilaporkan dalam kondisi mabuk dan kemungkinan di bawah pengaruh obat-obatan. Dalam transkrip panggilan yang diterbitkan oleh La Nacion, resepsionis hotel melaporkan bahwa Liam merusak barang-barang di dalam ruangan.
“Kami khawatir dia mungkin membahayakan dirinya sendiri, terutama karena ada balkon,” ungkap staf tersebut. Diketahui, Liam telah menginap di hotel selama tiga hari terakhir.
Baca juga: Biodata dan Profil Kate Cassidy, Sosok Kekasih dari Liam Payne
Investigasi Lanjutan oleh Polisi
Setelah jatuhnya Liam, polisi Argentina segera melansungkan penyelidikan terkait bandar narkoba yang mungkin memasok zat terlarang kepadanya.
Meskipun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa tubuh Liam ditemukan di lantai bawah dengan sejumlah barang, termasuk botol wiski, korek api, dan ponsel. Autopsi telah dijadwalkan untuk menentukan penyebab kematian secara definitif.
Liam Payne sebelumnya telah mengungkapkan perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan pernah menjalani rehabilitasi beberapa kali selama kariernya. Dia juga pernah menyatakan bahwa ketenaran di One Direction dan masalah kecanduan membuatnya merasa tertekan hingga ingin bunuh diri.
Kehilangan Liam Payne adalah sebuah tragedi yang menggugah banyak pihak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya kesehatan mental dan dukungan bagi mereka yang sedang berjuang melawan kecanduan.
Baca juga: Kondisi Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia, Sahabat Buka Suara
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya