INVERSI.ID – Mantan perwira badan intelijen Amerika Serikat (CIA), Alexander Yuk Ching Ma, telah dijatuhi hukuman 10 penjara karena berperan dalam konspirasi untuk mengumpulkan dan menyampaikan informasi rahasia ke China.
“Alexander Yuk Ching Ma, 71 tahun, dari Honolulu, mantan perwira CIA, dijatuhi hukuman hari ini… (karena) berkonspirasi untuk mengumpulkan dan menyampaikan informasi pertahanan nasional ke Republik Rakyat China (RRC),” sebut rilis Departemen Kehakiman AS, seperti dilansir dari Sputnik-OANA, Kamis, 12 September 2024.
“Ma telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, diikuti dengan lima tahun pembebasan dengan pengawasan,” ungkap siaran pers tersebut.
Penyelidik AS mendapati bahwa Ma mulai bekerja sama dengan Biro Keamanan Negara Shanghai (SSSB) China pada Maret 2001, lebih dari 10 tahun setelah meninggalkan CIA, tempat Ma bertugas dari tahun 1982 hingga 1989, menurut rilis itu.
Baca Juga: Mesir Ungkap Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Qatar Beri Harapan
Ma mengaku bahwa dia memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pertukaran informasi antara kerabat sedarahnya, yang juga bekerja untuk CIA dari tahun 1967 hingga 1983.
