Megawati Ziarah ke Makam Korban Pengepungan Leningrad di Rusia

By yenny hardiyanti
3 Min Read
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massa korban pengepungan Leningrad di Piskaryovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/9/2024). (FOTO: Humas PDIP).

Kelaparan akut yang dipicu pengepungan tersebut juga membuat warga memakan segalanya, mulai dari hewan peliharaan, kosmetik, kertas dinding atau wallpaper bahkan kanibalisme pun terjadi.

Hampir 2.000 orang ditangkap saat itu karena melakukan praktik kanibalisme pada 1942. Mayat-mayat korban pengepungan bahkan bergelimpangan di jalanan.

Harapan kembali muncul bagi penduduk Leningrad saat serangan balasan Pasukan Soviet pada Januari 1943 sedikit meredakan situasi.

- Advertisement -

Keadaan telah berubah pada Perang Dunia II; Uni Soviet bergerak maju perlahan menuju kemenangannya pada Februari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad di tengah kondisi yang tidak manusiawi.

Baca Juga: Mata-mata Selandia Baru Diminta Selidiki Peran Negaranya dalam Perang di Gaza

Kemajuan pasukan Uni Soviet di sekitar Leningrad membuat koridor darat terbuka untuk membawa pasokan. Pasukan Soviet butuh waktu hingga 27 Januari 1944 untuk benar-benar memukul mundur Nazi dan mencabut blokade.

Kemenangan Soviet ini menjadi titik balik dalam melawan Nazi yang akhirnya kalah pada Perang Dunia kedua.

Leave a comment