INVERSI.ID – Nagaa Awni terletak di Kegubernuran Beheira sekitar 200 km dari Kairo. Dahulu wilayah ini adalah desa dengan rumah-rumah yang terbuat dari batu bata lumpur dan jerami, serta bergantung pada bantuan dari luar untuk mendapatkan makanan dan selimut.
Kini, berkat upaya masyarakat setempat selama delapan tahun melalui berbagai proyek pembangunan, desa itu bertransformasi menjadi daerah yang mandiri.
Melansir dari Xinhua, salah satu proyek yang terkenal adalah inisiatif ulat sutra yang dirintis oleh Ragab Awad, seorang mantan nelayan berusia 40-an tahun.
Pada 2016, Awad menggagas ide untuk memanfaatkan kekuatan pertanian Nagaa Awni untuk menanam pohon murbei untuk pakan ulat sutra, memproduksi sutra, dan membuat karpet.
Baca Juga: 6 Manfaat Honeydew Melon untuk Kesehatan Tubuh
“Kami tidak ingin menjadi beban bagi masyarakat. Kami ingin membangun komunitas kami dan menciptakan peluang karier bagi kaum muda setempat agar mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan,” kata Awad.