Melirik Budi Daya Ulat Sutra Ubah Kehidupan Desa Terpencil di Mesir Utara

By yenny hardiyanti
4 Min Read
Seorang pria memberi makan ulat sutra dengan daun pohon beri di ruang pengembangbiakan ulat sutra di desa Nagaa Awni di provinsi Beheira, Mesir, pada 7 September 2024. (FOTO: Xinhua).

Awal Bangun Usaha Ulat Sutra

“Beri seseorang ikan dan Anda memberinya makan untuk sehari. Ajari dia cara memancing dan Anda memberinya makan untuk seumur hidup,” tutur mantan nelayan itu.

Awad segera membeli sekotak telur ulat sutra berisi 18.000 butir telur dan membangun sebuah pabrik di sebidang tanah milik keluarganya yang dikelilingi oleh pohon murbei.

Pabrik itu kemudian dibagi menjadi beberapa ruangan untuk memelihara ulat sutra, mengurai kepompong menjadi benang, serta membuat karpet dan aksesori.   

- Advertisement -

Selama beberapa tahun, warga desa lainnya ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut di berbagai tahapan. Menurut Awad, Nagaa Awni kini memiliki total 3.700 pohon murbei.

Baca Juga: Bappenas-Uni Eropa Luncurkan Publikasi Kerja Sama RI-EU 2024-2025

Awalnya, Awad sempat merugi selama dua tahun pertama proyek tersebut karena minim pengalaman.

Leave a comment