Menlu Selandia Baru Tegaskan Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Perang Gaza

By yenny hardiyanti
3 Min Read
Mesir pada Rabu (11/9/2024) mengatakan bahwa perundingan gencatan senjata untuk Jalur Gaza di Ibu Kota Qatar, Doha, telah berakhir dan berlangsung serius, memberikan harapan akan berakhirnya perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di daerah kantong tersebut. (FOTO: Anadolu).

INVERSI.ID – Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam perang di Jalur Gaza.

Seiring meningkatnya kekhawatiran atas perang yang berlangsung hampir setahun, Peters mengatakan Tel Aviv telah menciptakan kesengsaraan bagi orang-orang tidak bersalah.

Ketika berbicara kepada Radio New Zealand, Jumat, ia juga menegaskan dukungan negaranya terhadap resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukan ilegal di wilayah Palestina.

- Advertisement -

“Kita harus melakukan yang terbaik yang kita bisa untuk mencoba dan memastikan bahwa kesengsaraan ini berakhir,” kata Petersn pada Jumat, 20 September 2024 waktu setempat, melansir dari Anadolu.

Baca Juga: Situasi Memanas, Warga Inggris Diimbau Segera Tinggalkan Lebanon

Menanggapi pertanyaan tentang hak Israel untuk membela diri, ia mengatakan Israel memiliki hak tersebut, tetapi akan tiba saatnya argumen tersebut tak lagi bisa dipertahankan ketika begitu banyak orang tak berdosa telah menjadi korban.

Leave a comment