INVERSI.ID – Mesir pada Rabu (11/9) waktu setempat mengatakan bahwa perundingan gencatan senjata untuk Jalur Gaza di Ibu Kota Qatar, Doha, telah berakhir dan berlangsung serius.
Kabar ini memberikan harapan akan berakhirnya perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di daerah kantong tersebut.
Menurut sumber pejabat tinggi yang dikutip oleh Cairo News Channel, perundingan itu berakhir dengan partisipasi Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan delegasi Hamas yang dipimpin Khalil al-Hayya.
Melansir dari Anadolu, pembicaraan tersebut digambarkan sebagai “serius dan berpotensi memberikan harapan untuk menyelesaikan krisis,” tambah sumber itu, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Baca Juga: Militer Rusia Akan Latihan Gabungan dengan China Bulan Ini
Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.