Rencana Pengusiran Petani Palestina
Pada 2014, UNESCO menyatakan Battir sebagai Situs Warisan Dunia dalam langkah darurat akibat rencana saat itu untuk membangun tembok pemisah Israel melalui tanah-tanahnya.
Desa tersebut terkenal dengan praktik pertanian tradisionalnya dan teras pertanian yang indah.
Pada bulan Mei, organisasi hak asasi manusia Israel, B’Tselem, mengungkapkan bahwa pemerintah yang dipimpin oleh kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu merencanakan pengusiran para penggembala dan petani Palestina dari tanah mereka di Tepi Barat yang diduduki, dengan bekerja sama dengan pemukim ilegal Israel.
B’Tselem menegaskan bahwa hal itu adalah bagian dari “sistem apartheid Israel.”
Baca Juga: KBRI Kolombo Serahkan Patung Buddha Hadiah RI untuk Vihara Sri Lanka
Menurut perkiraan Tel Aviv, lebih dari 720.000 pemukim ilegal Israel tinggal di permukiman ilegal di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.