Potensi Konflik di Lebanon, AS Imbau Warganya untuk Pergi

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Sebanyak 32 orang tewas dan sekitar 2.800 lainnya terluka setelah 3.000 pager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan di berbagai lokasi di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, dan Rabu, 18 September 2024. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan pemberitahuan yang mengimbau warga AS untuk meninggalkan Lebanon, menyusul insiden terbaru di negara itu serta kemungkinan konflik yang tidak dapat diprediksi antara Israel dan Hizbullah.

“Karena konflik yang tidak dapat diprediksi antara Hizbullah dan Israel serta ledakan baru-baru ini di seluruh Lebanon, termasuk Beirut, Kedutaan Besar AS mengimbau warga negara AS untuk meninggalkan Lebanon selagi pilihan komersial masih tersedia,” kata Deplu, seperti dilansir OANA, Minggu, 22 September 2024.

Deplu AS memperingatkan bahwa beberapa penerbangan komersial luar negeri dari Lebanon telah dikurangi, dan kemungkinan tidak ada pesawat yang berangkat jika situasi memburuk. 

- Advertisement -

“Kedutaan Besar AS mungkin tidak dapat membantu warga negara AS yang memilih untuk tetap tinggal,” kata Departemen Luar Negeri, memperingatkan.

Baca Juga: 15.000 Warga di Inggris Minta Pemerintah Berhenti Kirim Senjata ke Israel!

Pada 17 September dan 18 September, peralatan komunikasi, termasuk penyeranta (pager) dan radio, meledak di berbagai wilayah di Lebanon.

Leave a comment