Potensi Konflik di Lebanon, AS Imbau Warganya untuk Pergi

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Sebanyak 32 orang tewas dan sekitar 2.800 lainnya terluka setelah 3.000 pager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan di berbagai lokasi di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, dan Rabu, 18 September 2024. (Foto: Antara)

Korban Ledakan di Lebanon

Menurut data resmi, 37 orang tewas akibat rangkaian ledakan tersebut. Selain itu, lebih dari 3.000 orang terluka — termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani.

Belum diketahui apa yang menyebabkan ribuan perangkat itu meledak secara bersamaan.

Hizbullah, pemerintah Lebanon, dan Iran menyalahkan Israel atas insiden tersebut. Namun, pihak berwenang Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatan.

- Advertisement -

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut apa yang terjadi itu sebagai tindakan terorisme yang mengerikan dan upaya untuk memicu konflik besar.

Leave a comment