Lebanon Penting Bagi Prancis
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam konferensi pers bersama Menlu Prancis Stephane Sejourne mengatakan bahwa kedua negara bersatu untuk menyerukan pengendalian diri dan mendesak de-eskalasi terkait Timur Tengah secara umum, khususnya di Lebanon.
Sejourne mengatakan Paris dan Washington sangat khawatir dengan situasi terkini di Timur Tengah dan menegaskan kembali seruan bagi semua pihak untuk meredakan ketegangan.
“Lebanon penting bagi Prancis. Lebanon tidak akan pulih dari perang total,” katanya, menegaskan dukungannya bagi rakyat Lebanon.
Ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah meningkat dalam beberapa hari terakhir menyusul gelombang ledakan Rabu yang memengaruhi perangkat nirkabel ICOM di seluruh Lebanon pada Rabu (18/9).
Baca Juga: Situasi Memanas, Warga Inggris Diimbau Segera Tinggalkan Lebanon
Ledakan dari perangkat komunikasi itu mengakibatkan 25 kematian dan 450 orang cedera.