Respons Israel Usai Dituding Jadi Dalang Ledakan di Lebanon Oleh Hizbullah

By DP
3 Min Read
Israel memberikan pernyataan terkait ledakan massal yang menghancurkan ribuan alat komunikasi milik warga Lebanon yang diduga terkait dengan Hizbullah. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Israel memberikan pernyataan terkait ledakan massal yang menghancurkan ribuan alat komunikasi milik warga Lebanon yang diduga terkait dengan Hizbullah.

Meski tidak secara langsung menghubungkan pernyataan dengan insiden di Lebanon, Israel menegaskan bahwa fokus konflik kini bergeser ke wilayah utara negara tersebut.

Wilayah utara Israel menjadi tempat terjadinya bentrokan setiap hari antara Israel dan Hizbullah, di mana kedua pihak sering bertukar tembakan dan serangan roket.

- Advertisement -

Pada Selasa, 17 September 2024, sekitar 3.000 pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak, menyebabkan 12 orang tewas dan 2.800 lainnya terluka. Sehari kemudian, pada 18 September 2024, ratusan walkie-talkie juga meledak secara massal, menewaskan 20 orang dan melukai 450 lainnya.

“Pusat gravitasi bergerak ke utara, sumber daya sedang dialokasikan,” ujar Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat mengunjungi pangkalan udara Israel, seperti dilaporkan oleh AFP, pada Kamis, 9 September 2024.

“Kita berada di awal fase baru dalam perang… Ini membutuhkan keberanian, tekad dan ketekunan dari pihak kita,” lanjutnya, sesuai dengan pernyataan resmi dari kantornya.

Meski menyoroti Hizbullah di Lebanon sebagai target baru, Gallant juga menegaskan bahwa militer Israel belum melupakan tujuannya di Gaza. Meskipun serangan di Gaza telah menyebabkan lebih dari 41.000 korban jiwa dan dikecam oleh PBB, Israel belum menyepakati gencatan senjata dengan Hamas, yang sedang dinegosiasikan oleh Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar.

Baca Juga: Hizbullah Salahkan Israel dan AS Atas Ledakan Ribuan Pager di Lebanon

Pernyataan Gallant didukung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Staf Militer Letnan Jenderal Herzi Halevi. Keduanya memberikan pernyataan terpisah mengenai komitmen Israel untuk memulihkan keamanan di wilayah utara.

“Kami akan mengembalikan penduduk utara dengan aman ke rumah mereka,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan resmi.

Leave a comment