INVERSI.ID – Lebih dari 30.000 pekerja produsen pesawat Amerika Serikat Boeing menyatakan mogok kerja usai menolak kesepakatan kerja bersama.
Aksi mogok kerja ini melumpuhkan sebagian besar lini produksi pesawat. Aksi ini terjadi pada Jumat (13/9) waktu setempat.
Dalam sebuah pemungutan suara, 94,6 persen pekerja Boeing di Negara Bagian Oregon dan Kota Seattle di Negara Bagian Washington menolak kesepakatan sementara yang diajukan Boeing dan Asosiasi Pekerja Mesin dan Penerbangan Internasional (IAMAW).
Baca Juga: KBRI Kolombo Serahkan Patung Buddha Hadiah RI untuk Vihara Sri Lanka
Melansir dari Anadolu, pada pemungutan suara yang sama, 96 persen pekerja juga setuju melakukan aksi mogok kerja. Persentase tersebut telah melampaui dua-per-tiga suara yang dibutuhkan supaya aksi industri tersebut dapat dilakukan.