Reaksi Boeing
“Mogok kerja dimulai tepat tengah malam (Jumat),” ucap ketua serikat pekerja IAM District 751 John Holden saat mengumumkan hasil pemungutan suara dalam konferensi pers.
Holden mengatakan, hal tersebut dilakukan pihaknya untuk merespons dugaan bahwa para pekerja Boeing menghadapi”tindak diskriminatif, interogasi intimidatif, pengawasan tak sah, dan janji tunjangan yang tak sesuai.
Ia menegaskan, Boeing harus terlibat dalam negosiasi dengan niat baik.
Terkait aksi ini, Boeing belum memberi tanggapan apapun. Kesepakatan kerja tersebut menawarkan hanya 25 persen kenaikan gaji dan tambahan tunjangan kesehatan dan pensiun, di bawah tuntutan serikat sebesar 40 persen.
Baca Juga: Sikap Tegas Australia Melarang Anak-anak Gunakan Media Sosial
Para pekerja mengatakan, usulan kenaikan tunjangan dalam kesepakatan kerja tersebut tak cukup untuk menghadapi kenaikan biaya hidup.