Serangan Udara Israel di Lebanon Paksa Ribuan orang Mengungsi

By yenny hardiyanti
1 Min Read
Taiwan akhirnya memberikan pernyataan terkait keterlibatan salah satu perusahaannya dalam insiden ledakan pager yang terjadi di Lebanon dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Komisaris Jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan serangan udara pasukan Israel di Lebanon memaksa ribuan orang, termasuk pengungsi Palestina, meninggalkan rumah mereka.

“Kami telah menyediakan tujuh pengungsian, yang saat ini menampung 1.600 warga Lebanon, Palestina, dan juga Suriah,” kata Lazzarini lewat unggahan di X.

“Banyak orang yang mengalami trauma akibat pemboman, ketidakpastian dan ketakutan yang tiada henti. Bagi sebagian orang, itu trauma yang berulang lantaran siklus konflik selama beberapa dekade”.

- Advertisement -

“Perang yang semakin meluas hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil. Warga sipil harus dilindungi,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Sumut Kirim 99 Atlet di Peparnas 2024 di Kota Solo

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi yang menyebutkan bahwa ekspansi perang Israel di Lebanon, Palestina, serta Yaman hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil dan pengungsi.

Leave a comment