Interogasi 2 Pejabat
Penyelidik di Taiwan telah melakukan interogasi terhadap dua pejabat dari perusahaan lokal terkait ledakan pager yang digunakan oleh Hizbullah di Lebanon. Selain interogasi, penyelidikan lebih lanjut termasuk penggeledahan kantor perusahaan juga direncanakan.
Berbagai spekulasi bermunculan mengenai asal perangkat komunikasi yang meledak dan bagaimana perangkat itu bisa sampai ke Hizbullah di Lebanon. Insiden yang melibatkan ledakan ribuan pager dan walkie-talkie pada 17 dan 18 September 2024 mengakibatkan setidaknya 37 korban tewas dan hampir 3.000 lainnya terluka.
Baca Juga: Sekjen PBB Beri Peringatan Soal Risiko Serius Peningkatan Eskalasi di Lebanon Usai Ledakan Pager
Hizbullah menuduh Israel berada di balik serangkaian ledakan tersebut, meskipun pihak berwenang di Tel Aviv belum memberikan komentar resmi.
Pemimpin Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, membantah keterlibatan perusahaannya dalam produksi perangkat yang meledak. Ia menegaskan bahwa perusahaan mitranya di Hungaria, BAC Consulting KFT, yang merancang dan memproduksi pager dengan merek Gold Apollo.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
