Dukungan Selebritas untuk Kamala Harris
Dukungan dari dua musisi besar, Beyoncé dan Taylor Swift, diyakini akan memperkuat daya tarik Harris di kalangan pemilih muda.
Kehadiran mereka diharapkan mampu menghidupkan kembali basis suara yang sempat goyah sejak Presiden Biden mundur dari bursa pencalonan.
Dukungan ini dianggap krusial untuk mengembalikan antusiasme kaum muda, yang sebelumnya menjadi tulang punggung koalisi Demokrat pada 2020.
Namun, tim kampanye Trump tidak tinggal diam. Mereka mengkritik dukungan dari selebritas ini, menyebutnya sebagai bukti kedekatan Harris dengan elit pesisir yang jauh dari realitas masyarakat luas.
Baca juga: Liam Payne Ditemukan Meninggal, Polisi Temukan Barang Terlarang di Kamar Hotelnya
Trump bahkan menyindir dukungan Taylor Swift sebagai pola umum yang selalu berpihak ke Demokrat, serta memperingatkan dampak potensial terhadap karier Swift.
Sementara itu, beberapa musisi seperti Bruce Springsteen, Adele, dan Rihanna bahkan menuntut agar lagu-lagu mereka tidak digunakan untuk kampanye Trump. Di sisi lain, musisi country seperti Lee Greenwood dan Jason Aldean justru mendukung Trump secara terbuka.
Kehadiran Beyoncé di panggung politik bukanlah hal baru. Di kampanye untuk Hillary Clinton pada 2016, Beyoncé membawakan lagu ‘Formation’ dan menekankan pentingnya pemilihan dalam konteks gerakan feminisme. Ia juga tampil pada pelantikan Presiden Obama di tahun 2009 dan 2013.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya