UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk Pada Anak-anak

By yenny hardiyanti
3 Min Read
Ratusan pager milik Hizbullah meledak di berbagai wilayah Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Ledakan tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Seorang pejabat Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

“Kami semua khawatir dengan situasi yang melibatkan Lebanon dan Israel, dan Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) telah mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna mencegah eskalasi lebih lanjut,” ujar Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Tindakan Kemanusiaan dan Operasi Pasokan, Ted Chaiban, kepada wartawan secara virtual, Kamis, 19 September 2024 waktu setempat seperti dilansir dari Anadolu.

“Setiap eskalasi lebih lanjut akan berdampak sangat mengerikan terhadap anak-anak,” kata Ted Chaiban menambahkan.

- Advertisement -

Sebelumnya telah diberitakan bahwa perangkat genggam dan penyeranta (pager) yang digunakan oleh kelompok Lebanon, Hizbullah, meledak pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9) di Lebanon. Akibat dari kejadian itu, setidaknya 37 orang tewas, termasuk anak-anak dan lebih dari 3.000 orang terluka.

Baca Juga: Sekjen PBB Beri Peringatan Soal Risiko Serius Peningkatan Eskalasi di Lebanon Usai Ledakan Pager

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Kamis menuduh Israel melanggar “semua konvensi dan hukum” dan bersumpah bahwa “pembalasan akan datang.”

Leave a comment