INVERSI.ID – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mendesak warga negara Inggris untuk segera meninggalkan Lebanon, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu.
“Pesan saya kepada warga negara Inggris di Lebanon adalah segera pergi ketika penerbangan komersial masih tersedia. Ketegangan tinggi dan situasi dapat memburuk dengan cepat,” tulisnya di X, Jumat, 20 September 2024 waktu setempat seperti dilansir dari Anadolu.
Pada Selasa (17/9), ribuan pager meledak di Beirut dan lokasi lain di Lebanon hingga menewaskan 12 korban dan melukai 2.323 orang.
Gelombang kedua ledakan perangkat komunikasi itu terjadi pada Rabu (18/9), menewaskan 25 korban dan melukai 608 orang lainnya.
Baca Juga: Jepang Izinkan China Ikut Pantau Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima
Lammy, dalam percakapan telepon dengan Menlu Lebanon Najib Mikati pada Kamis (19/9), menyatakan keprihatinan mendalam tentang meningkatnya ketegangan dan jatuhnya korban sipil di Lebanon.