X- ray Portabel Dapat Mendeteksi Penyebaran TBC
Bey mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik bantuan tersebut, karena dengan adanya x- ray portabel dapat mendeteksi penyebaran TBC secara lebih masif.
Sementara itu, selain serah terima bantuan x – ray protabel, dilakukan pula Deklarasi Dukungan Implementasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Pulau Jawa menjadi tertinggi penularan TBC. Kemenkes akan bergerak cepat mendeteksi TBC salah satunya di Jabar, dengan bantuan x- ray portabel.
“(Provinsi) TBC tertinggi, nomor satu, semuanya hampir semua di Jawa karena populasinya paling tinggi (dibandingkan pulau lain). Jawa Barat otomatis paling tinggi karena populasinya paling banyak (di Jawa),” kata Budi Gunadi.
Untuk menjangkau Jabar yang terdiri dari 27 kabupaten/kota memerlukan waktu lama, sehingga tidak memungkinkan untuk mendeteksi secara fisik. Namun deteksi bisa dimaksimalkan dengan metode tes dahak atau tes darah.
“Karena itu tidak bisa diobservasi secara fisik, jadi harus dengan metode rontgen atau tes darah atau tes dahak pakai alat yang namanya TCM seperti PCR,” ujarnya.
“Tapi ngeluarin dahaknya itu susah terutama untuk anak-anak, kalau dewasa mungkin lebih mudah. Itu sebabnya anak-anak lebih banyak pakai rontgen, cuma rontgen itu terbatas karena harus di rumah sakit. Itu sebabnya ini (x-ray) yang bisa dibawa (portabel),” jelas Budi.
Bantuan x – ray portabel tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab senilai 10 juta USD atau Rp153 miliar.
Selain Jabar provinsi lain juga dapat Jateng (6 unit), DKI Jakarta (3), Sulsel (3), Banten, Sumut, NTT masing – masing 2 unit, serta Jatim, Maluku masing – masing (1 unit).
Dubes Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldhaheri berpesan momentum peringatan Hari Anak Nasional dapat meningkatkan kesadaran TBC di kalangan anak-anak.
“Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia peluang penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan anak-anak tentang TBC untuk mendorong peningkatan pengetahuan dan upaya pengobatan TBC di masyarakat,” ucap Abdulla.
“Selamat atas kerja sama ini dan harapan terbaik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC serta menyoroti pentingnya seni deteksi dini yang dilakukan melalui kolaborasi,” pungkasnya.