Strategi Turunkan Harga Bahan Pokok
Strategi kedua dari Ganjar Pranowo dengan melibatkan peta komoditas Indonesia yang menurutnya sangat penting. Ia menyatakan bahwa diversifikasi komoditas menjadi faktor krusial untuk menghindari fokus pada satu jenis pangan saja.
“Maka, saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka, kalau terdata dengan baik, input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk,” jelas Ganjar.
Ganjar menegaskan bahwa jika produksi pertanian melebihi kebutuhan, pemerintah bisa melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan, sebagai sumber pendapatan bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
“Sampai kemudian, kalau sisa (komoditas), maka bisa ekspor,” tambahnya.
Strategi ketiga yang diusungnya adalah ketersediaan bantuan sarana produksi (saprodi) dan sarana pertanian (saprotan) bagi para petani, termasuk dalam proses modernisasi pertanian.
“Sampai titik itu, kita mulai bicara saprotan dan saprodi, apa yang diberikan untuk sarana produksinya dan pertaniannya. Maka, modernisasi juga dilakukan, termasuk kemudian menyiapkan pupuk, obat, alat dan mesin pertanian selama proses sampai keluar menjadi produk,” paparnya.