Harus Diawasi Orang Kompeten
Meski demikian, pemberian dan penggunaan RW ini nantinya harus diawasi oleh orang yang kompeten. Terkait dengan teknisnya, akan disampaikan saat dirinya menjabat Gubernur Jakarta nanti.
“Contoh, waktu di Bandung, izin ya. Saya kasih Rp 100 juta per RW. Saya bilang tahun pertama, beli motor triseda dulu buat RW-RW yang tidak punya motor kebersihan. Jadi bersih, Pak. Menang Adipura,” tambahnya.
Dengan begitu, mantan gubernur Jabar ini pun yakin dengan adanya otonomi RW dan ditambah dengan supervisi dari orang-orang terpilih dan berilmu, Jakarta akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Soal Kampung Wisata Rp 300 Ribu, Ridwan Kamil Contohkan di Kuningan
Dalam acara ini, RK mendapat rekomendasi dari Badan Musyawarah (Bamus) Betawi untuk melestarikan budaya Betawi.
Dalam kesempatan itu, Bamus Betawi berpesan saat Jakarta jadi kota global, budaya Betawi yang merupakan identitas wilayah penuh kearifan lokal tidak ditinggalkan.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.