Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024
Oleh karena itu, dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 yang membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran menekankan perlunya panelis untuk mengeksplorasi konsep dan strategi pertahanan dari masing-masing calon presiden.
“Panelis harus menggali dari masing-masing kandidat mengenai konsep dan strategi pertahanan di wilayah-wilayah terluar Indonesia atau pulau-pulau yang rentan akan infiltrasi militer asing, termasuk perairan,” jelasnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Arfin juga berharap panelis mampu menggali tren ancaman militer yang mungkin terjadi dalam periode 2024-2029 dari perspektif ketiga calon presiden pada debat ketiga yang direncanakan pada tanggal 7 Januari 2024.
“Panelis diharapkan menggali juga tren ancaman militer dalam 5 tahun kepemimpinan para kandidat capres ke depan yang lebih kompleks karena melibatkan aktor nonnegara, seperti cyber; penggunaan artificial intelligence (kecerdasan buatan), termasuk penggunaan drone, UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat nirawak, dan Autonomous Weapon System (sistem persenjataan otonom) dalam militer,” paparnya.
Ia juga menambahkan, “kemungkinan ancaman dari luar angkasa oleh negara lain serta menegaskan kawasan Asia Tenggara yang bebas dari ancaman senjata nuklir.”