Jembatan Barelang atau Jembatan Raja Haji Fisabilillah yang terletak di Kota Batam dirukiah karena banyaknya aksi bunuh diri pada Jumat, 19 Juli 2024 pagi.
Adapun aksi rukiah itu dipimpin oleh Ustadz Muhammad Candra P Pusponegoro Al Jubron Fahirro atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Candra.
Saat pembacaaan doa dan penyiraman air doa di Jembatan Barelang, Ditpam BP Batam pun menutup akses satu jalur.
Momen Prosesi Rukiah
Terlihat dalam video yang beredar bahwa saat ustadz Candra melangsungkan prosesi rukiah, suasana Jembatan Barelang cukup hening.
Ustadz Candra sekaligus Ketua Yayasan An Nubuwwah Batam memimpin rukiah dengan penuh khusyuk. Bahkan beberapa pelintas jalan menyaksikan prosesi dari jauh, sembaru memanjatkan doa.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Disomasi Iptu Rudiana Terkait Kasus Vina Cirebon, Ini Penyebabnya
Rukiah atau Ruqyah adalah praktik spiritual dalam agama Islam bertujuan untuk mengusir pengaruh tak diinginkan dan memberikan perlindungan.
Prosesi rukiah ini dilakukan sebagai respon atas maraknya tragedi di Jembatan Barelang, Batam.