Kalteng Tingkatkan Fasilitas RSUD untuk Dukung Pendidikan Dokter Spesialis (foto: antara)

Kalteng Tingkatkan Fasilitas RSUD untuk Dukung Pendidikan Dokter Spesialis

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan layanan kesehatan dengan menyiapkan fasilitas pendukung bagi pendidikan dokter spesialis. Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, baru-baru ini meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus di Palangka Raya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung program pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi (obgin).

Program pendidikan spesialis ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR), Universitas Padjadjaran (Unpad), RSUD Doris Sylvanus, dan RSUD Hasan Sadikin Bandung. Langkah ini diambil untuk mengatasi isu kesehatan ibu dan anak yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Rektor UPR, Salampak, menekankan pentingnya menyiapkan dokter-dokter spesialis di Kalteng untuk menangani masalah tersebut.

Untuk mendukung program ini, diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kerja sama pendidikan dan perbaikan fasilitas di RSUD Doris Sylvanus, termasuk aula untuk kegiatan pembelajaran dan diskusi. Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti, menyebutkan bahwa saat ini fasilitas pembelajaran masih perlu ditingkatkan agar memenuhi standar yang diperlukan.

Selain itu, Pemprov Kalteng juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas yang memiliki fakultas kedokteran untuk menerima putra-putri daerah. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kalteng dalam jangka panjang. Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan tenaga medis yang kompeten di wilayah tersebut.

Upaya peningkatan fasilitas dan kerja sama pendidikan ini menunjukkan keseriusan Kalteng dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakatnya. Dengan adanya program pendidikan dokter spesialis yang didukung oleh fasilitas memadai, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat ditekan, serta kualitas kesehatan masyarakat Kalteng semakin meningkat.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *