Kasus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) berinisial SYH dan mahasiswi inisial VO tengah menjadi buah bibir masyarakat setelah digerebek berduaan di kamar oleh warga dan pihak kepolisian.
Oleh karena itu, kini mahasiswi bernama Veni Oktaviana itu pun menjadi perbincangan di jagat media sosial lantaran diduga berpacaran dengan dosennya sendiri.
Tutup Akun Instagram
Setelah kabar itu viral di media sosial, sosok VO alias Veni Oktaviana pun tampaknya sudah menutup seluruh akun media sosial miliknya yaitu Instagram @veni_oktavv yang sudah tidak bisa dicari.
Padahal sebelumnya akaun Instagramnya tersebut masih bisa diakses dan dilihat beberapa postingannya yang gemar pergi traveling dan liburan.
Selain Instagram, akun Facebook Veni Oktavianaa yang diketahui milik dari mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang juga tidak dapat ditelusuri lagi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Netizen Kasihan dengan Anak dan Istri
Akibat perbuatannya tersebut, akun Instagram yang diduga milik mahasiswa VO itu pun dibanjiri komentar oleh para netizen.
Bahkan ada netizen yang merasa kasihan atau iba dengan anak istrinya yang diketahui tinggal dan menetap di Bengkulu.
Kasus Dosen UIN dan Mahasiswi
Diberitakan sebelumnya bahwa publik dihebohkan oleh seorang dosen inisial SYH (31) digerebek oleh warga saat berduaan dengan seorang mahsiswi yang berinisial VO (22) di sebuah rumah di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung pada Senin, 9 Oktober 2023.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan bahwa kedua orang tersebut diserahkan warga Sukarame ke Polda Lampung dan diterima oleh piket Ditreskrimum, selanjutnya ditangani oleh Subdit IV Renakta.
Menurut pemeriksaan oleh pihak kepolisian, mereka mengaku sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan selama 1 bulan.
Kombes Umi Fadilah juga mengungkapkan setelah keduanya dibawa warga ke rumah dosen SYH dan menginterogasinya. Dosen tersebut pun mengaku telah melakukan hubungan suami istri sebanyak 6 kali.
“Masyarakat merasa curiga terhadap perilaku mereka, oleh karena itu ketika mereka keluar rumah hendak makan malam, warga memberhentikan kendaraan mereka. Warga menggiring ke rumah dosen S dan menginterogasinya. S mengaku telah melakukan hubungan suami istri sebanyak 6 kali. Sementara istri S tinggal di Bengkulu,” katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.