Kata-kata plesetan kini sedang trend dan viral di TikTok. Berbagai macam tema pun turut dijadikan bahan plesetan, mulai dari hal keseharian, hubungan pertemanan, hingga gombalan.
Umumnya kata-kata plesetan ini mendapatkan reaksi yang cukup luas di TikTok, bahkan tak jarang meluas hingga media sosial lainnya, seperti Twitter dan Instagram.
Baca juga: Kata-kata Plesetan Lucu yang Viral dan Tren di TikTok
Salah satu yang menjadi tema tren terbaru adalah kata plesetan gombalan. Hal ini juga kerap dijadikan sebagai ajang lucu-lucuan, sehingga akhirnya banyak diminati dan viral.
Kata-Kata Plesetan Gombalan Lucu dan Viral
Berikut ini adalah beberapa contoh kata-kata plesetan gombalan yang lucu dan viral di TikTok yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk membuat rangkaian kata yang lebih kreatif untuk mengisi konten TikTok atau media sosial lainnya yang Anda kelola.
A: Apel apa yang paling manis?
B: Apel merah
A: Bukan
B: Terus
A: Apelagi sih kalo bukan kamu
A: Sayang kamu habis ngapain
B: Gak ngapa-ngapain
A: Kok Amis?
B: Amis?
A: Iya Amisyou
A: Boleh minta tolong gak?
B: Iya boleh, apa?
A: Tolong berhenti di hatiku aja bisa gak?
B: Boleh-boleh aja, Btw kamu kenapa?
A: Gak ada
B: Kok gak ada sih?
A: Iya, soalnya gak ada yang lain di hatiku selain kamu
- “Kenal kamu kayak kenal jelangkung. Sekali datang nggak pernah bisa pergi dari hidupku”
- “Apakah kamu seorang pesulap? Karena setiap kali aku melihatmu, semua orang menghilang!”
- “Kalau aku jadi lampu, kamu jadi listriknya ya. Soalnya kalau nggak ada kamu, aku nggak bisa hidup”
- “Dedaunan boleh terbang tak menentu dihembuskan oleh angin. Tapi, hanya cintaku yang dapat berhembus menuju hatimu”
- “Tidak ada manusia yang sempurna” Aku yakin orang yang mengatakan itu, pasti belum pernah melihat dirimu.
- “Rambutku mudah patah, untung hatiku nggak mudah patah, soalnya kamu yang milikin sih”
- “Kayaknya aku punya kelainan GEN deh. Soalnya kalau aku deket kamu bawaannya GENit”
- “Kamu itu sama kayak KTP, masa berlakunya seumur hidup”
- “Cintaku padamu itu ibarat bulu ketiak. Walaupun dicukur terus, dia tetap akan tumbuh dan bahkan semakin lebat”
- “Kamu itu seperti nasi bungkus, rapi. Iya cintamu juga sudah terbungkus rapi di hatiku”
- “Kamu punya satu ton semen nggak? Buat ngebangun istana cinta kita berdua”
- “Cinta kita itu kayak rujak ya? lya,kamu bumbunya. Soalnya kalau rujak tanpa bumbu nggak lengkap”