Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi mengatakan, keamanan di kantor MUI tak diperketat usai penembakan kantor MUI yang mengaku sebagai nabi, dan menyebut sebagai sebuah standar.
“Tidaklah, biasa saja keamanan di MUI selama ini, standar saja. Prosedur standar saja karena memang tidak ada apa-apa sebenarnya itu, biasa saja,” kata Masduki Baidlowi dilansir dari Antara, Selasa, 2 Mei 2023.
Tak Menambahkan Personil
Masduki Baidlowi, yang juga merupakan Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin menambahkan, tidak ada penambahan petugas keamanan, melainkan meningkatkan kondisi pengamanan di Gedung MUI Pusat.
“Kalau tambahan (pengamanan) tidak, tapi kalau mendisiplinkan tingkat keamanannya, mungkin koordinasi dengan pihak kepolisian lebih intensif, tapi kan tidak perlu dipergawat,” terang Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin Mengetahuinya
Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengatakan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga telah mengetahui insiden penembakan di kantor MUI, yang dilakukan oleh seorang laki-laki berusia 50an tahun dan berasal dari Lampung.
Padahal MUI sendiri, punya tugas untuk membimbing pengikut ajaran-ajaran tersebut agar tetap lurus pada ajaran ahlussunnah wal jama’ah.
Terhadap hal-hal yang menyimpang tersebut, Masduki Baidlowi menegaskan MUI biasanya melakukan tugas-tugas pembimbingan kepada oknum-oknum tersebut.
“Tidak ada (instruksi khusus) karena (penembakan) itu kan tidak ada hubungan dengan masalah internal MUI, apalagi orang ini sebelumnya mengaku nabi, katanya. Kalau dia mengaku nabi selama ini, ya ajaran-ajaran yang nyeleneh-nyeleneh begitu, dan MUI selama ini punya tugas membina dan membimbing pihak-pihak yang ajaran-ajarannya keluar dari mainstream dari umat Islam ahlussunnah wal jama’ah,” jelasnya.
“Sehingga, saat memberikan bimbingan, bisa jadi ada yang suka dan tidak suka,” lanjutnya.
Permintaan Wapres
Dalam insiden penemabakan kantor MUI, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memilik sebuah permintaan.
Permintaan Wapres adalah, agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan kantor MUI pada Selasa, 2 Mei 2023.
Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Umum MUI Pusat pada 2015-2020 ini, juga ungkapkan rasa empati kepada korban penembakan kantor MUI.