Empat korban jiwa kecelakaan kereta
Sebagaimana diketahui, kronologi kejadian tabrakan “dua bagong” ini dimulai ketika KA Turangga berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya dengan tujuan akhir Stasiun Bandung. Sedangkan KA Bandung Commuter Line berangkat dari Padalarang menuju Cicalengka.
Akibat kejadian ini, tiga gerbong Commuter Line dan delapan gerbong Turangga anjlok. Bahkan ada salah satu gerbong Turangga yang berada di atas gerbong Commuter Line. Kejadian ini membuat lalu lintas kereta di jalur selatan terhambat.
Baca juga: Fakta-fakta Kereta Turangga Kecelakaan dengan KA Bandung Raya, Gerbong Bergeser hingga Terbalik
Rangkaian KA Turangga yang bertabrakan di Cicalengka merupakan kereta kelas eksekutif relasi Surabaya Gubeng-Bandung. Kereta itu melayani warga di lintas selatan Pulau Jawa, dengan total jarak tempuh 696 kilometer.
Kecelakaan kereta ini memakan empat korban jiwa, yakni masinis, asisten masinis, pramugara serta petugas keamanan KA Turangga. Sedangkan sebanyak 37 penumpang terluka, 32 diantaranya telah dibawa ke RSUD Cicalengka.