Titik Lemah GenZ
Meskipun hasil kerja dengan bantuan AI ini kehilangan sensing. Selain penggunaan AI, Noveri juga menyebut kelemahan GenZ itu tidak bisa tergabung dalam kelompok yang memiliki kesamaan, chemistry (kedekatan).
Noveri mengistilahkan GenZ tidak bisa In Group. Padahal In Group dalam sebuah tim ini sangat penting dan jika sudah terbangun maka akan menghasilkan team work yang solid.”GenZ itu kesulitan In Group,” ujarnya.
Setelah mengupas soal In Group, Noveri juga menjelaskan perbedaan antara tim dan grup. Secara sederhana, ia menjelaskan tim itu kelompok yang memiliki visi Bersama dan dijalankan secara bersama. Sedangkan grup itu kelompok yang mengedepankan tujuan personal, seperti kelompok orang di stasiun kereta yang berfikir bagaimana caranya bisa masuk dan mendapat duduk.
Kemudian Noveri menjelaskan bagaimana membuat tim leadership? Ini yang menjadi kunci dalam Kelas Leadership Fundamental. Noveri mengutip pakar kepemimpinan dari Amerika, A Leader is one who knows the way, goes the way and shows the way.
Dengan Bahasa sederhana,ia menyebut pemimpin yang inovatif itu memiliki tiga ciri.
Pertama adalah dia harus tahu caranya atau menguasai bidang yang digelutinya. Tahu itu, lanjut Noveri bukan berarti bisa melakukan segalanya. Akan tetapi, paling tidak memahami dasar sehingga tidak bisa dibohongi.
Dua adalah harus bisa menjalankan dengan memberikan contoh. Tearkhir atau ketiga shows the way memberikan arahan sehingga tim bisa jalan dan berkembang. “Leader yang baik adalah yang bisa memberikan arahan saat timnya butuh masukan, jangan seperti professor yang begitu ditanya malah bertanya balik,” ujarnya.