Peluang Masuk Consumer Boom
“Jadi jika konsumsi masyarakat dan pengusaha melemah, ini akan berakibat langsung pada angka pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar pria yang juga dikenal sebagai anggota task force percepatan ekonomi Indonesia.
Meski begitu, Ia memaparkan data, bahwa di 2030 Indonesia berpeluang masuk dalam consumer boom kedua.
Dimana GDP per kapita berpotensi meningkat dari 5.000 USD ke 10.000 USD, akibat peningkatan signifikan dari hilirisasi dan investasi tinggi dari luar atau dalam negeri.
“Era of plenty ini akan memberikan dampak besar akan terbentuknya kelas menengah yang baru, yang lebih tinggi daya belinya, yaitu kelas menengah yang tengah,” katanya serius.
Baca Juga: Wuling Raih Penghargaan Green Car of The Year
Ia pun mengakui, Pemerintah telah fokus selama 10 tahun terakhir membangun infrastruktur untuk pertumbuhan Indonesia yang lebih tinggi. Yaitu sektor energi, jalan tol, pelabuhan, listrik, air, dan sebagainya.