Mengatasi Rasa Takut
Kelra menyampaikan bahwa rasa takut akan pengulangan pengalaman pahit di Season 7, saat timnya unggul 3-1 namun akhirnya kalah melawan Blacklist, sempat menghantui pikirannya. “Kami melewati sangat banyak hal, itu alasan saya menangis,” tambahnya.
Rasa syukur dan haru ini bukan hanya dirasakan oleh Kelra sendiri, tetapi juga oleh seluruh tim ONIC PH. Kelra memberikan kredit kepada rekan-rekannya yang telah bermain luar biasa secara kolektif. Dia menegaskan bahwa mentalitas tim mereka sangat berbeda. “Walau kami sempat kalah dua game secara beruntun, kami tetap menikmati permainannya,” jelasnya.
Kebersamaan dalam Tim
Kebersamaan tim menjadi faktor penting dalam kemenangan ONIC PH. Kelra mengingat momen saat rekan setimnya, K1ngkong, bernyanyi lagu “Birds of a Feather” di saat draft. Hal tersebut menunjukkan semangat dan kekompakan tim yang sangat kuat. “Kami merasa kami sangat bersatu. Kami berada dalam satu jalur yang sama,” tutup Kelra dengan penuh rasa bangga.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga simbol dari kerja keras, dedikasi, dan perubahan positif dalam diri Kelra. Air mata haru yang ia tunjukkan di pentas kemenangan menjadi pengingat bahwa setiap usaha tidak pernah sia-sia. ONIC PH dan Kelra kini siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya, dengan semangat baru dan tekad yang lebih kuat dari sebelumnya.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.