Arsitektur Masjid Bir Ali Pengaruh Bizantium
Masjid Bir Ali dibangun dengan denah berbentuk segi empat menyerupai sebuah benteng. Bangunan utama masjid berada di tengah-tengah dikelilingi dengan koridor panjang. Koridor ini dihiasi dengan arcade yang di bagian sisi dalamnya berwarna kemerah-merahan, sedangkan di tembok luar bangunannya lebih banyak didominasi oleh warna krem.
Bangunan mengitari masjid ini sejatinya merupakan bangunan fasilitas pendukung masjid. Hal ini termasuk ratusan unit toilet, kamar mandi, tempat wudhu, klinik kesehatan, kantor pengelola, kantor petugas keamanan, dan fasilitas lainnya.
Sebagian besar area bagian dalam berupa jalan setapak, galeri, dan pepohonan. Ada 13 kubah yang terletak di atap masjid, dan 5 menara yang mengelilingi seperti benteng.
Baca juga: 6 Larangan Jemaah Haji Selama Melaksanakan Ibadah di Tanah Suci, Termasuk Buat Video
Salah satu menara masjid berbeda dari yang lain, berbentuk segitiga di bagian bawah tetapi bulat di bagian atas berbentuk bulat diagonal, menjulang hingga ketinggian 64 meter.
Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur Islam, dengan pengaruh Mamluk dan Bizantium.