INVERSI.ID – Apple dikenal sebagai pionir dalam banyak inovasi teknologi, namun dalam hal adopsi Artificial Intelligence (AI), perusahaan ini dinilai tertinggal dibandingkan kompetitornya seperti Google, Samsung, dan Microsoft.
Bahkan, fitur AI baru pada iPhone 16, yang disebut Apple Intelligence, baru akan tersedia pada pembaruan software akhir bulan ini lama setelah banyak ponsel Android telah mengintegrasikan AI lebih dalam.
Lantas, apa alasan Apple tak secepat para pesaingnya dalam mengembangkan teknologi AI?
Menurut CEO Apple, Tim Cook, keterlambatan Apple dalam mengadopsi AI bukanlah sebuah masalah besar. Dalam beberapa wawancara terakhir, Cook mengungkapkan bahwa perusahaan asal Cupertino ini lebih memprioritaskan kesempurnaan produk ketimbang kecepatan peluncuran.
Baca Juga: Apple Music Set List: Pengalaman Konser Langsung dalam Playlist
“Kami tidak mengejar siapa yang pertama, tetapi siapa yang terbaik,” ujar Cook.
Pasar AI memang mulai berkembang pesat sejak chatbot OpenAI, ChatGPT, mencuri perhatian pada tahun 2022. Setelah itu, banyak perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, dan Meta berlomba-lomba merilis produk berbasis AI, seperti chatbot, chip AI khusus, hingga software AI.