Melindungi Diri
Dengan kejadian itu, Dodi mengungkapkan bahwa dirinya dan rekannya membawa senjata ke dalam sidang untuk melindungi diri.
“Jadi, dari pada kami mati konyol lebih baik kami membawa senjata ke dalam sidang. Sehingga kami melanjutkan sidang juga, apa agenda-agenda untuk masyarakat banyak, kami lanjutkan, tapi tidak banyak yang hadir, hanya delapan orang, karena takut,” tambahnya.
Ia juga menyoroti setelah kejadian itu, sekretaris dewan berdamai dengan orang yang membuat keributan itu. Menurutnya perdamaian itu akrena ada dalang di balik pasca ricuh itu.
“Dan anehnya lagi, tiba-tiba sekwan (sekretaris dewan) damai dengan orang tersebut, kenapa damai? tentu ada dalang di balik pasca ricuh itu, ada dalang di balik pengancaman, secara tangggu jawab, tentu saya bertanggung jawab apalagi saya sebagai kader partai Gerindra, mati pun kami untuk rakyat Solok, kami mau,” ungkapnya.