Alas Purwo terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dikenal dengan kisah-kisah mistis yang turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat setempat maupun dari luar daerah.
Meskipun dikelilingi oleh keindahan alam yang begitu asri, daerah ini memiliki banyak kisah menarik yang menjadi bagian dari kekayaan budaya setempat.
Salah satunya kisah mistis Alas Purwo yang cukup terkenal meliputi berbagai pantangan yang membuat orang enggan melanggarnya. Masyarakat mempercayai kisah-kisah mistik di wilayah tersebut berdasarkan sejarah yang kaya dan beragam di Banyuwangi.
Baca juga: Cerita Wewe Gombel, Wanita Bunuh Diri setelah Membunuh Suaminya
Sosok Cantik Penjaga Alas Purwo
Cerita mistis Alas Purwo ini melibatkan sosok makhluk astral bernama Gayatri, yang konon berwujud wanita cantik.
Gayatri merupakan penjaga Alas Purwo dan dikenal tidak mengganggu manusia, namun makhluk halus tersebut hanya akan menampakkan diri kepada orang tertentu. Ia bertugas menjaga perilaku dan tutur kata seluruh penghuni dunia untuk memberikan perdamaian.
Gayatri diyakini berada di Air Terjun Pancur di tengah Alas Purwo dekat pantai, meskipun belum ada informasi yang jelas mengenai penampakannya. Sosok Gayatri ini juga dikaitkan dengan Kerajaan Singasari dan Majapahit, dugaan bahwa ia adalah putri bungsu dari Kerajaan Singasari, Kertanegara.
Alas Purwo Lokasi Kerajaan Jin Terbesar di Dunia
Alas Purwo di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo dikenal sebagai kerajaan jin terbesar di dunia. Orang percaya bahwa jika seseorang memasuki Alas Purwo, mereka tidak akan bisa keluar lagi karena pohon-pohon di sana sangat rapat.
Ada kisah misteri mengenai orang yang hilang di Alas Purwo tak bisa kembali setelah melihat kerajaan jin, dan jika mereka berhasil kembali, hidup mereka akan penuh dengan kesialan dan masalah.
Kisah menyeramkan lainnya di Alas Purwo adalah suara panggilan misterius yang membuat orang ketakutan. Jika seseorang mendengar suara memanggil namanya di Alas Purwo, mereka disarankan untuk tidak menengok dan mencari sumber suara tersebut.
Orang yang nekat melakukannya diyakini akan mendapat musibah sepanjang hidupnya, bahkan jin di Alas Purwo dapat membawa mereka dan tidak membiarkannya kembali ke dunia.
Keris Peninggalan Majapahit
Alas Purwo yang dikenal angker juga menjadi tempat pesugihan. Jika seseorang menemukan keris peninggalan Majapahit bernama Keris Pusaka Sumelang Gandring, diyakini keinginannya akan terkabul.
Meskipun belum diketahui keberadaan pasti keris tersebut, hal ini tetap menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat.
Alas Purwo dulunya adalah tempat bertapa para raja untuk memperoleh ilmu, namun kini dikenal sebagai tempat pesugihan.
Masyarakat melakukan pesugihan dengan mengorbankan tumbal agar permintaan mereka terkabul. Di sana juga terdapat anak hasil perkawinan manusia dan jin sebagai tumbal.
Meskipun dikenal dengan kisah-kisah mistisnya, Alas Purwo tetap menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya. Tempat ini juga merupakan suaka margasatwa dengan luas sekitar 44.037,30 hektar dan merupakan tempat yang cocok untuk mencari ketenangan.***