Bayi Jeilyn meninggal sehari sebelum ibunya pulang
Berdasarkan hasil penyelidikan, Candelario pergi liburan musim panas selama 10 hari dan meninggalkan putrinya, Jailyn, sendirian di rumah.
Bayi Jailyn diletakkan di playpen atau area bermain bersama beberapa botol susu. Kamera bel pintu tetangga menangkap cerita sang bayi yang kerap terdengar, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 pagi, dua hari setelah Candelario pergi.
Saat itu terjadi, Candelario berada di Puerto Rico bersama teman prianya. Setelah beberapa hari di pantai dan singgah di Detroit, dia kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu dan mendapati Jailyn telah meninggal.
Baca juga: Profil Kristel Candelario, Ibunda Bayi Jeilyn Tega Tinggalkan Putrinya Sedirian untuk Berlibur
Candelario mengaku bersalah bulan lalu atas satu dakwaan pembunuhan berat dan satu dakwaan membahayakan anak.
Dalam persidangannya pekan lalu, ahli patologi forensik Elizabeth Mooney mengatakan bahwa anak-anak mengalami kecemasan jika terpisah dari orang tuanya dengan tingkat terparah yakni ketika berusia sembilan hingga 18 bulan.
Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga Anna Faraglia memutar rekaman CCTV saat sang ibu sedang mengangkut kopernya ke mobil pada 6 Juni 2023 dan kembali ke rumah pada 16 Juni 2023. Beberapa menit setelah dia kembali, Candelario menelepon 911.
“Tolong, saya butuh bantuan,” ucapnya dalam panggilan 911 yang diputar selama persidangan.
“Tolong, tolong, bantu saya. Putri saya sekarat,” lanjut dia.