Pertemuan terakhir dengan Iwan Sutrisman Telaumbanua
Adan meminta Rp 200 juta agar Iwan bisa lulus Bintara. Berjuang untuk cita-cita sang anak, hingga akhirnya keluarga Iwan menyanggupi meski harus menjual ladang mereka.
Ayah Iwan merupakan guru honorer di sekolah negeri, sedangkan ibunya seorang petani yang tidak mempunyai uang sebanyak itu. Orangtua Iwan akhirnya menjual ladangnya.
“Mereka ingin anaknya mencapai cita-cita menjadi prajurit TNI. Iwan juga sejak lama selalu bermimpi jadi prajurit. Dia berlatih setiap hari, badannya sudah tegap seperti tentara,” kata Yanikasi.
Adan lalu menjemput Iwan dari rumahnya dan menyebut akan membawanya ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022. Di situlah terakhir kali keluarga bertemu Iwan.
Berselang sepekan, pada 22 Desember, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL. Dalam foto itu tampak rambutnya sudah digundul.
Yanikasi menerangkan keluarga korban sangat senang bahwa cita-cita sang anak dan keluarga dapat tercapai. Selain itu, keluarga korban membuat pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan karena telah menganggapnya sebagai anak.
Setelah Iwan disebut mengikuti pendidikan TNI AL, keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi secara langsung. Adan beralasan bahwa selama pendidikan, siswa tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. Keluarga memakluminya.
Baca juga: Kronologi Perdebatan Coach Justin dan Ernanda Putra, Kritik Jersey Erspo hingga Penyerangan Pribadi