Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral

By Anisa
5 Min Read
Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral (Foto: Pixabay)

Cerita Nyi Roro Kidul tentunya sudah tidak asing lagi untuk didengar. Nyi Roro Kidul dikenal sebagai penguasa Laut Selatan dan menjadi cerita rakyat di Jawa.

Masyarakat mempercayai bahwa keberadaan Nyi Roro Kidul ada di pantau laut selatan. Identiknya Nyi Roro Kidul menggunakan pakaian bernuansa hijau lengkap dengan anggota kerajaan di masa lampau.

Keturunan Raja Prabu

Dikutip dari beberapa sumber, cerita Nyi Roro Kidul ini adalah putri Prabu Siliwangi dari kerajaan Pakuan Pajajaran. Ibunya merupakan permainsuri kinasih (paling disayangi) oleh Prabu Siliwangi.

- Advertisement -

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, legenda Nyi Roro Kidul ini memiliki nama asli Putri Kandita. Beliau adalah seorang putri Raja yang cantik jelita. Hingga akhirnya karena dengki dari para saudaranya menyebabkannya harus pergi dari Istana.

Sekedar informasi bahwa di daerah Jawa Barat terdapat Kerajaan Pakuan Pajajaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi. Prabu dikenal sangat bijaksana dan dihormati oleh rakyatnya. Raja Prabu Siliwangi memiliki banyak anak, salah satunya bernama Putri Kandita.

Putri Kandita ini adalah anak dari permainsuri sang Raja yang dikenal sebagai puteri yang baik hati. Seiring bertambahnya usia, kelak Raja menginginkan tahtanya turun kepada Putri Kandita, tetapi para Selir dan anak-anaknya tidak setuju.

Selir dan Anaknya Tidak Setuju

Terkait hal itu, para selir dan anak-anaknya pun tidak setuju. Para selir pun dan anaknya mendatangi penyihir untuk menyingkirkan Putri Kandita dan ibunya supaya keluar dari Istana dan tidak menjadi pewaris tahta sang Raja.

Selir dan anaknya pun pergi kepada penyihir untuk menyerahkan imbalan yang diminta. Tidak lama kemudian, sang Penyihir melaksanakan pekerjaannya dengan menyihir Putri Kandita dan Ibunya supaya menderita kusta.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Putri Kandita dan Ibunya Sakit Kusta

Karena itu, tubuh Putri dan ibunya pun berubah menjadi buruk
dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Prabu Siliwangi yang heran dengan penyakit yang tiba-tiba muncul tersebut menyuruh tabib untuk datang ke Istana.

Setelah diberi berbagai macam ramuan, tetap saja penyakit tersebut tidak bisa sembuh. Bahkan semakin lama, tubuh sang Permaisuri semakin lemah dan membuatnya meninggal dunia. Sedangkan Putri Kandita, masih dapat bertahan menghadapi penyakit kusta yang diderita.

Tentunya Raja Prabu Siliwangi pun merasa terpukul dengan meninggalnya permaisuri sehingga ia sedih selama berhari-hari. Sedangkan Putri juga tak kunjung sembuh dari penyakitnya.

Para Selir dan anak-anaknya datang menemui Raja menghasut agar Putri Kandita diusir dari Istana. Dengan alasan takut penyakit tersebut menular, Raja Prabu Siliwangi menyetujui usulan tersebut.

Putri Kandita Pergi dari Istana

Mendengar hal itu, Putri pun mendengar semuanya dan memutuskan untuk melarikan diri dari Istana. Pergi tanpa tujuan, Putri pun tiba di pesisir pantai selatan Pulau Jawa yang memiliki batu karang dan ombak besar.

Hingga tanpa disadari, ia tertidur di salah satu batu karang. Putri Kandita bermimpi mendengar suara gaib yang menyuruhnya untuk menceburkan diri ke laut agar penyakitnya bisa sembuh.

Putri Kandita pun menceburkan diri ke laut karena menganggap sebagai wangit hingga membuat penyakit kulitnya hilang. Meski sudah hilang, Putri pun tetap memutuskan tinggal di Pantai Selatan dan berbaur dengan nelayan setempat.

Parasnya yang cantik pun membuat banyak yang tertarik dan melamar Putri. Mereka yang gagal mengalahkan Putri Kandita akhirnya menjadi pengikut setianya. Sejak itulah, Putri Kandita dikenal sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Pesan Moral Cerita Nyi Roro Kidul

Adapun pesan moral yang bisa didapat dalam cerita Nyi Roro Kidul adalah meski Putri Kandita mengalami penghinaan dan pengusiran dari istananya, ia tetap menjunjung tinggi kebenaran dan kebaikan. Dia tidak membalas dendam.

Selain itu, meski menghadapi penyakit yang menyiksa dan diusir dari istana, ia tidak menyerah pada nasib buruknya. Dia memiliki keberanian untuk mencari kesembuhan dan melanjutkan hidupnya dengan cara yang lebih baik di Pantai Selatan.

Nah, begitulah asal usul dari Nyi Roro Kidul yang dipercayai bahwa Nyi Roro Kidul merupakan jelamaan dari Putri Kandita, putri Raja dari Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Leave a comment