Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan manusia yang ditandai dengan perubahan fisik, psikis, dan sosial.
Pada masa ini, remaja mengalami perubahan hormon yang signifikan, yang kemudian menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh dan pikirannya.
Baca juga: Ini Ciri-ciri yang Menandai Awal Masa Remaja
Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun psikologis. Secara fisik akan ada perubahan dari sisi ukuran dan bentuk badan dari ciri khas anak ke bentuk dewasa. Tinggi badan dan berat badan juga cepat meningkat
Begitu juga akan muncul tanda-tanda organ seksual sekunder mulai muncul. Organ-organ reproduksi berubah dari bentuk anak menjadi bentuk dewasa.
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan pada Masa Pubertas
Faktor yang memperngaruhi perubahan fisik pada masa pubertas adalah akibat meningkatnya kadar hormon seks yang dihasilkan oleh indung telur bagi perempuan dan buah zakar bagi laki-laki.
Usia anak saat memasuki masa berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini turut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi perubahan pada masa pubertas, antara lain:
Faktor genetik
Faktor genetik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pubertas. Gen-gen yang diturunkan dari orang tua akan menentukan kapan pubertas dimulai, seberapa cepat perubahan fisik terjadi, dan jenis perubahan fisik yang akan terjadi.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pubertas. Misalnya, nutrisi yang baik dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh selama pubertas.
Baca juga: ADHD adalah Mudah Terdampak pada Anak dan Remaja, Berikut Penjelasannya
Selain itu, paparan zat kimia tertentu, seperti pestisida, juga dapat mempercepat atau memperlambat pubertas.
Faktor psikologis
Faktor psikologis juga dapat berperan dalam pubertas. Misalnya, stres dapat memperlambat pubertas, sedangkan dukungan dari keluarga dan teman dapat membantu remaja untuk melewati masa pubertas dengan lebih baik.