Seorang bocah berusia 13 tahun didiagnosis mengalami depresi setelah handphone (HP) miliknya dijual oleh sang ibu. Selain itu, Arya Randi Pratama, nama sang anak, sempat dinyatakan hilang.
Arya mengalami depresi bermula Ketika Siti Anita, ibu dari bocah 13 tahun itu terpaksa menjual HP untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, suami Siti tidak memberikan nafkah selama 8 bulan saat bekerja di luar kota.
Selepas kejadian itu, Arya lebih sering melamun dan kondisi emosinya tidak stabil. Bahkan, bocah yang tinggal di Bedeng, Kelurahan Pakiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon itu sering ngamuk hingga melempar barang.
Akibat emosinya tak terkontrol, teman sekelas Arya sempat takut. Karena itu, Siti memutuskan agar anaknya berhenti sekolah. Selain itu, Arya sempat dinyatakan hilang dan berhasil ditemukan di Kuningan setelah dibagikan di Facebook.
Baca juga: Fakta-fakta Bocah 13 Tahun Alami Depresi Setelah HP Dijual sang Ibu