Rokok bukan hanya membahayakan paru-paru, tetapi juga organ tubuh lainnya, termasuk jantung dan pembuluh darah. Salah satu efek berbahaya rokok adalah meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Bahaya rokok ini tidak hanya dialami oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif yang menghirup asap rokok orang lain.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Lengkap Cara Membuatnya
Oleh karena itu, penting untuk menghindari asap rokok demi kesehatan diri dan orang-orang di sekitar Anda
Cara Rokok Tingkatkan Kadar Kolesterol
- Menurunkan HDL (kolesterol baik): HDL membantu membersihkan kolesterol jahat dari aliran darah. Rokok menurunkan kadar HDL, sehingga kolesterol jahat lebih mudah menumpuk di arteri.
- Meningkatkan LDL (kolesterol jahat): LDL adalah kolesterol yang menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. Rokok meningkatkan kadar LDL, sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.
- Meningkatkan trigliserida: Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang tinggi kadarnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Rokok meningkatkan kadar trigliserida, terutama pada perokok wanita.
- Menyebabkan peradangan: Rokok menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada arteri. Peradangan ini dapat merusak arteri dan membuat kolesterol jahat lebih mudah menempel.
- Menyebabkan kerusakan DNA: Rokok dapat merusak DNA sel-sel di arteri, yang dapat membuat arteri lebih mudah tersumbat.