Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal, tersusun dari garam dan mineral, dengan ukuran umumnya kecil, seperti inti jagung atau sebutir garam.
Rasa sakitnya sering digambarkan seperti pisau menusuk di bagian pinggang atau perut bagian bawah, dan menjalar ke selangkangan.
Sekitar 1 dari 10 orang yang pernah mengalami batu ginjal akan mengalaminya lagi.
Batu ginjal lebih sering terjadi pada pria.
Mengonsumsi makanan tinggi oksalat, seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan hingga kurang minum air putih, adalah orang yang berisiko tinggi terkena batu ginjal.
Penyebab Batu Ginjal
Penyebab pasti batu ginjal belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya:
Dehidrasi
Kurang minum air putih dapat menyebabkan urin menjadi pekat dan meningkatkan konsentrasi garam dan mineral, sehingga mudah mengkristal dan membentuk batu.
Konsumsi makanan tinggi oksalat
Oksalat adalah zat yang ditemukan dalam berbagai makanan, seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan. Oksalat dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk batu kalsium oksalat.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Cegah Batu Ginjal hingga Turunkan Berat Badan
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti hiperparatiroidisme dan sindrom Crohn, dapat meningkatkan kadar kalsium, oksalat, atau asam urat dalam urin, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.
Obat-obatan tertentu
Diuretik dan antasida dapat meningkatkan risiko batu ginjal jenis tertentu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Riwayat keluarga
Memiliki anggota keluarga dengan batu ginjal meningkatkan risiko Anda untuk mengalaminya.
Baca Juga: Mudah dan Praktis! Ini 7 Minuman yang Dapat Mengatasi Batu Ginjal