Kurma identik dengan buah kering berwarna cokelat kehitaman yang sering dikonsumsi saat bulan Ramadan.
Namun, tahukah Anda bahwa selain kurma matang, ada juga kurma muda yang ternyata memiliki segudang manfaat, khususnya untuk kesehatan wanita?
Khasiat Kurma Muda untuk Wanita
1. Meningkatkan Kesuburan
Kurma muda mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin B6 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan hormon reproduksi wanita.
Baca juga: Khasiat Daun Meniran untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Konsumsi kurma muda secara teratur dipercaya dapat meningkatkan kesuburan dan peluang untuk hamil.
2. Mencegah Keguguran
Kurma muda kaya akan tanin, yang dipercaya dapat membantu menguatkan dinding rahim sehingga bisa mencegah terjadinya keguguran pada trimester awal kehamilan.
3. Melancarkan Proses Persalinan
Kandungan prostaglandin alami dalam kurma muda dapat membantu melunakkan serviks dan melancarkan kontraksi rahim saat persalinan.
Baca juga: Khasiat Air Kelapa Hijau untuk Kesehatan Tubuh
Ini tentunya bisa membuat proses persalinan menjadi lebih efektif dan mengurangi rasa sakit.
4. Menyeimbangkan Hormon
Kurma muda mengandung zat aktif yang mirip dengan estrogen sehingga dapat membantu menyeimbangkan hormon wanita, terutama saat menopause. Ini dapat mengurangi gejala tidak menyenangkan seperti hot flashes, mood swing, dan kekeringan pada vagina.
5. Meningkatkan Produksi ASI
Kurma muda mengandung galaktagog, zat alami yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan melancarkan proses menyusui.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Kurma muda kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wanita, membuatnya terlihat lebih cerah, awet muda, dan terhindar dari keriput.
Baca juga: Khasiat Buah Belimbing untuk Darah Tinggi dan Kolesterol, serta Cara Mengolahnya
7. Men mengatasi Anemia
Kadar zat besi yang tinggi dalam kurma muda bermanfaat untuk mengatasi anemia atau kekurangan sel darah merah. Kondisi ini sering terjadi pada wanita, terutama saat menstruasi dan kehamilan.