Mengenal Hemofilia, yang Diderita oleh Sekitar 562 Warga Palestina

By DP
3 Min Read
Kementerian Kesehatan Palestina pada 17 April 2024 mengungkapkan bahwa jumlah pasien hemofilia di Palestina mencapai 562 orang, dengan 178 pasien di Jalur Gaza dan 384 pasien di Tepi Barat. (Foto: Pixabay)

Kementerian Kesehatan Palestina pada 17 April 2024 mengungkapkan bahwa jumlah pasien hemofilia di Palestina mencapai 562 orang, dengan 178 pasien di Jalur Gaza dan 384 pasien di Tepi Barat.

Pernyataan ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Hemofilia Sedunia yang jatuh pada tanggal 17 April setiap tahunnya.

Mengangkat tema “Akses Pengobatan untuk Semua – Pencegahan Pendarahan sebagai Standar Perawatan Global,” peringatan tersebut bertujuan untuk mencerminkan tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh para penderita, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi hemofilia.

- Advertisement -

Baca Juga: Tips Hilangkan Stres, Mulai dari Perawatan Diri

Osama Al-Najjar, Direktur Jenderal Pelayanan Medis Pendukung Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir dari Antara, mengungkapkan bahwa penderitaan pasien hemofilia di Jalur Gaza meningkat dua kali lipat akibat serangan yang brutal dan penghancuran infrastruktur kesehatan yang dilakukan oleh Israel.

Al-Najjar menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan berusaha untuk mengirimkan obat-obatan dan menyediakan layanan yang diperlukan melalui kerja sama dengan Yayasan Italia yang bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Palestina.

Ia juga mencatat bahwa kerusakan infrastruktur di pusat-pusat kesehatan dan medis di Jalur Gaza telah mengakibatkan sulitnya akses pasien terhadap perawatan medis yang mereka perlukan.

Leave a comment