10 Daftar Tradisi saat Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Pacu Jawi

By Anisa
3 Min Read
10 Daftar Tradisi saat Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Pacu Jawi (Foto: Wikipedia)

Tradisi saat Lebaran atau Idul Fitri di berbagai daerah di Indonesia tentunya berbeda-beda, seperti di Sumatera Barat yang terkenal dengan budayanya yang kaya dan tradisi lebaran unik.

Tidak hanya bersilaturahmi dan berkumpul bersama dengan keluarga, di Sumatera Barat ini juga ada tradisi Malamang hingga pacu Jawi.

Oleh karena itu, berikut beberapa tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini:

- Advertisement -

Tradisi Lebaran Sumatera Barat

  1. Malamang

Malamang adalah tradisi memasak lemang, makanan khas Minang yang terbuat dari beras ketan dan santan yang dimasak dalam bambu. Tradisi ini biasanya dilakukan satu atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat berkumpul untuk memasak lemang bersama-sama di tungku tradisional.

  1. Pawai Takbir

Pawai takbir keliling kampung merupakan tradisi yang dilakukan pada malam takbiran. Masyarakat mengumandangkan takbir dengan penuh semangat sambil berjalan kaki atau menggunakan kendaraan hias.

  1. Bakajang

Bakajang adalah tradisi menghias perahu dengan kain berwarna-warni dan lampu-lampu. Tradisi ini biasanya dilakukan di Nagari Gunuang Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota. Perahu yang telah dihias kemudian diarak keliling kampung.

Baca Juga: Cupil, Makanan Khas Lampung Wajib Disajikan saat Lebaran

  1. Manambang

Manambang adalah tradisi unik yang dilakukan oleh anak-anak di Padang. Setelah shalat Id, mereka berombongan pergi keliling rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi dan berharap mendapat THR.

  1. Kabau Sirah

Kabau Sirah adalah tradisi menyembelih kerbau yang dilakukan di Pariaman. Daging kerbau kemudian dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga.

Leave a comment