Rekomendasi Tempat Wisata di Sukolilo Pati yang Viral dengan Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil

By DP
3 Min Read
Kecamatan Sukolilo di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, sempat viral di media sosial karena kasus hukum yang melibatkan beberapa warga setempat. Meskipun demikian, Sukolilo memiliki potensi wisata alam dan budaya yang menarik. (Foto: Pixabay)

Rekomendasi Tempat Wisata di Sukolilo

Beberapa objek wisata alam di Sukolilo dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pati, seperti Gua Wareh, sementara yang lain dikelola oleh swasta atau perorangan. Selain wisata alam, Sukolilo juga memiliki potensi wisata budaya yang cukup terkenal, seperti “Omah Kendeng” yang merupakan rumah tradisional komunitas Samin atau Sedulur Sikep.

Di “Omah Kendeng,” terdapat berbagai alat musik gamelan yang biasa dimainkan oleh warga Sedulur Sikep untuk menyambut wisatawan dengan tembang-tembang Jawa khas komunitas mereka. Samin Surosentiko, tokoh di balik komunitas Samin, dikenal karena perlawanan terhadap penjajah Belanda dengan cara membangkang terhadap kebijakan kolonial.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Bandung untuk Liburan yang Menyenangkan

- Advertisement -

Potensi wisata budaya lainnya adalah tradisi meron yang diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud Ristek pada tahun 2016 dan diadakan setiap tanggal 13 Rabiul Awal. Tradisi meron pertama kali dilakukan oleh abdi dalem Kesultanan Mataram di Pati pada abad ke-17.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Curug, Segarkan Pikiran Tenangkan Jiwa

Dengan berbagai potensi wisata alam dan budaya yang ada, Kecamatan Sukolilo menunjukkan bahwa warganya ramah terhadap pengunjung dari luar daerah. Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata tersebut dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

Saat Hari Raya Idul Adha kali ini, tidak ada salahnya untuk menikmati beberapa objek wisata di Sukolilo antara lain Gua Wareh di Desa Kedumulyo, air terjun di Desa Sukolilo, dan rawa teratai di Desa Kasiyan, bersama keluarga tercinta.

Leave a comment