Inversi.id – Radja Nainggolan yang baru bergabung ke Bhayangkara FC mendapatkan nilai kontrak yang cukup fantastis selama setengah musim Liga 1 bersama Bhayangkara FC. Bila diperhitungkan, Radja mendapat penghasilan Rp294 juta per pertandingan bersama Bhayangkara FC.
Ya, pemain berdarah Indonesia itu diperkenalkan sebagai pemain Bhayangkara FC pada konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12). Chief Operating Officer (COO) Sumardji mengatakan Radja dikontrak hingga akhir musim ini.
Nilai kontrak Radja bersama Bhayangkara FC hingga akhir musim Liga 1 cukup fantastis. Eks timnas Belgia berdarah batak itu mendapat bayaran hingga lebih dari Rp5 miliar.
“Sehingga nilai yang kami sepakati memang boleh dikatakan cukup besar dalam setengah musim Rp5 miliar sekian dan tentu angka itu merupakan kesepakatan dengan sponsor,” ujar Sumardji dalam konferensi pers.
Seperti yang diketahui, Bhayangkara FC saat ini sudah menjalani 21 pertandingan Liga 1. Dengan demikian The Guardian masih memiliki 13 pertandingan reguler di sisa musim ini.
Baca juga; Dibalik Layar Final Piala Dunia U-17, Jerman Sang Pencetak Sejarah
Jika lolos ke babak Championship Series Liga 1, maka maksimal sisa pertandingan yang akan dijalani Bhayangkara FC musim ini adalah 17 kali, termasuk laga final. Namun, Bhayangkara FC harus menembus posisi empat besar klasemen akhir Liga 1.
Dengan asumsi sisa pertandingan maksimal Bhayangkara FC musim ini adalah 17 kali, maka Radja akan mendapat bayaran Rp294 juta per pertandingan hingga akhir musim Liga 1.
Bhayangkara FC sendiri saat ini berada di dasar klasemen Liga 1 dengan torehan 11 poin, tertinggal hingga 26 poin dari PSIS Semarang yang berada di posisi keempat.
Meski Bhayangkara FC sedang berada di posisi buncit, Radja Nainggolan mengaku antusias bermain untuk klub juara Liga 1 2017 itu.
“Saya senang bisa berada di Indonesia. Saya yakin dan percaya proyek ini, semoga bisa memberikan yg terbaik di sini. Ayo sama-sama berusaha agar tim ini tetap bertahan di Liga 1. Di klasemen tidak mudah, tapi gak ada yang gak mungkin. Itu jadi motivasi besar,” ujar Radja.
“Alasan saya datang ke sini, karena saya bisa main dengan baik, karena saya ingin coba hal baru termasuk di Indonesia. Saya suka main di Indonesia, tentu saja ini pilihan yang mudah,” ucap mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu.
